Banyak pemilik kucing akan terbiasa menemukan kucing mereka berbaring selama berjam-jam di tempat yang paling cerah di rumah, atau tertidur di luar di bawah sinar matahari yang hangat. Jika Anda ingin mencari matahari, mengikuti kucing adalah langkah yang baik! Kucing adalah keturunan dari nenek moyang mereka di gurun Timur Tengah dan dataran Afrika, dan karena itu dapat mengatasi panas dengan baik.
Mereka juga perlu mempertahankan suhu tubuh yang lebih tinggi dari kita, jadi masuk akal jika mereka menyukai ruang yang hangat. Namun, seperti halnya manusia, kucing dapat menderita dehidrasi, sengatan panas, dan sengatan matahari, jadi beberapa tindakan pencegahan harus dilakukan!
Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang makhluk yang menyukai sinar matahari ini, dan cara menjaga mereka tetap aman.
Mengapa Kucing Suka Berjemur?
Kita sering kali melihat kucing yang sedang berdiam diri atau sedang berjemur dibawah teriknya matahari. Akan tetapi apakah hal itu normal bagi kucing? Mari kita simak bersama beberapa alasan mengapa kucing suka berjemur.
Ketahui Juga : 6 Alasan Mengapa Kucing Suka Menguap
1. Mempertahankan Panas Tubuh Mereka

Suhu tubuh normal kucing lebih tinggi daripada suhu tubuh kita, sekitar 102 derajat Fahrenheit – suhu tubuh manusia normal adalah 97-99 derajat Fahrenheit, sebagai perbandingan. Meskipun mereka memiliki mantel bulu yang berguna untuk membantu menghangatkan tubuh mereka, panas tubuh yang tinggi secara alami ini berarti bahwa mereka harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu tubuh yang nyaman di iklim kita yang lebih sedang.
Mereka memiliki naluri yang kuat untuk mencari area panas untuk membantu menjaga kehangatan mereka. Trik yang umum dilakukan kucing adalah berjemur dengan perut menghadap ke arah kehangatan matahari, menggunakan area yang luas dengan bulu yang lebih sedikit untuk menyerap sinar matahari. Kucing dapat tidur dalam jangka waktu yang lama di siang hari, jadi menjaga suhu inti tubuh sangat penting selama waktu ini.
Tidur di tempat yang hangat membantu mencegah penurunan suhu tubuh kucing yang terjadi saat mereka tidur ketika mereka tidak lagi mengerahkan tenaga secara fisik.
2. Pola Makan Dan Energi

Kucing adalah karnivora, dan karena itu memiliki pola makan yang sangat kaya protein. Ini berarti mereka memiliki akses yang lebih sedikit ke kalori siap saji untuk membantu menjaga suhu tubuh ketika cuaca lebih dingin, karena protein tidak menyediakan sumber panas yang siap seperti komponen makanan lainnya. Oleh karena itu, kucing mengandalkan sumber panas eksternal untuk mempertahankan panas tubuh mereka daripada metabolisme mereka.
3. Genetika

Kucing rumahan modern kita memiliki nenek moyang yang menarik yang dapat ditelusuri kembali ribuan tahun ke nenek moyang kucing liar mereka, yang merupakan makhluk gurun. Kucing berasal dari beberapa daerah panas di dunia, seperti Afrika dan Timur Tengah, dan genetika yang telah hilang ini mungkin memainkan peran penting dalam preferensi kucing kita untuk tempat yang hangat.
Ada beberapa pengecualian untuk aturan ini: beberapa ras kucing berbulu panjang, seperti Maine Coon, telah berevolusi untuk menyesuaikan diri dengan daerah yang lebih sejuk dengan suhu yang lebih rendah dan mungkin lebih berkembang selama bulan-bulan musim dingin.
4. Meredakan Rasa Sakit

Sinar matahari tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan! Banyak kucing yang lebih tua menderita artritis, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada persendian mereka, terutama dalam cuaca yang lebih dingin. Berjemur di bawah hangatnya sinar matahari dapat membantu mengendurkan persendian dan meredakan rasa sakit yang terkait dengan rematik.
Sinar matahari juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri, misalnya, pada luka terbuka. Namun, jika Anda khawatir kucing Anda mungkin menderita artritis, atau hanya khawatir tentang kenyamanan kucing Anda, jangan mengandalkan sinar matahari, tetapi bicarakan dengan dokter hewan Anda tentang pemeriksaan.
Ketahui Juga : Pertolongan Pertama Untuk Kucing Yang Cidera
5. Siklus Hormon

Kucing betina adalah pembiak musiman, yang berarti bahwa siklus panas mereka ditentukan oleh paparan cahaya alami. Kucing betina mulai bersepeda di musim semi ketika tingkat cahaya meningkat dan naik turunnya hormon reproduksi kucing sangat terkait dengan sinar matahari dan tingkat cahaya.
Hal ini merupakan keuntungan evolusioner untuk memastikan bahwa anak kucing yang rentan lahir pada waktu yang tepat untuk keamanan yang optimal, dengan cuaca yang lebih sejuk dan jumlah mangsa yang lebih baik untuk berburu makanan.
6. Mitos: Sumber vitamin D

Tidak seperti manusia, kulit kucing tidak dapat memetabolisme sinar UVB dari matahari sebagai sumber vitamin D. Kucing bergantung pada makanan mereka untuk mendapatkan vitamin D3, dan sinar matahari tidak berdampak pada kulit mereka, baik secara langsung maupun melalui minyak kulit atau bulu. Sehingga studi menunjukkan bahwa kucing yang diberi makan makanan yang kekurangan Vitamin D tetap kekurangan vitamin D, baik mereka terpapar sinar UV atau tidak.
Ketahui Juga : 8 Penyebab Kucing Muntah dan Cara Mengatasinya
Apakah Berjemur Baik Bagi Kucing?

Kucing suka berjemur, dan pada umumnya tidak masalah untuk membiarkan mereka menyenangkan diri mereka sendiri. Kucing di luar ruangan biasanya akan mengatur diri mereka sendiri untuk mencegah kepanasan, selama mereka memiliki akses ke tempat teduh dan banyak air.
Namun demikian, kucing memiliki reseptor panas yang lebih sedikit di kulitnya daripada manusia, yang berarti mereka tidak merasakan sakit apa pun sampai kulit mereka berada pada suhu yang jauh lebih tinggi, sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap luka bakar dan hipertermia.
Berikut ini beberapa masalah kesehatan umum yang harus diwaspadai selama cuaca cerah. Kucing yang lebih tua, kucing berbulu panjang, dan kucing yang memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya mungkin memerlukan pemantauan yang lebih cermat, karena mereka mungkin kurang mampu mengatasi tekanan yang berhubungan dengan panas.
1. Dehidrasi
Kucing, yang merupakan keturunan makhluk gurun, pandai menghemat air, dan mendapatkan sebagian besar kebutuhan hidrasi mereka melalui makanan mereka. Namun, tidur dalam waktu lama di tempat yang cerah dapat menyebabkan dehidrasi, jadi pastikan tersedia banyak air segar dan sejuk. Kucing yang lebih tua, dan kucing yang memiliki masalah kesehatan kronis seperti penyakit ginjal atau diabetes, lebih rentan mengalami dehidrasi.
2. Sengatan panas
Jika kucing mengalami kepanasan yang parah, mereka dapat mengalami heatstroke. Ini adalah kondisi yang sangat serius dan membutuhkan perhatian segera dari dokter hewan Anda. Gejalanya meliputi terengah-engah, lesu, menggiring bola, atau mulut berbusa, dan dapat berkembang menjadi pingsan, kulit memerah, dan gusi merah terang.
3. Kulit terbakar matahari
Kucing dapat mengalami sunburn jika mereka menghabiskan terlalu banyak waktu di bawah terik matahari. Kucing putih lebih rentan terhadap masalah ini, tetapi kucing mana pun bisa terbakar, terutama pada area berambut tipis seperti perut, ujung telinga, dan bibir.
Paparan sinar matahari yang berkepanjangan dan berkali-kali dapat menyebabkan risiko kanker kulit. Dianjurkan untuk menggunakan tabir surya pada kucing Anda jika mereka dikenal sebagai penyuka sinar matahari, tetapi ingatlah untuk menggunakan produk khusus kucing, bukan tabir surya manusia, yang dapat mengandung bahan beracun bagi kucing.
Ketahui Juga : Apakah Kucing Juga Bisa Kentut?
Kesimpulan
Kucing suka berjemur! Sebagai keturunan hewan gurun, kucing secara alami tertarik pada kehangatan. Dengan suhu tubuh ambien mereka yang tinggi, kecenderungan untuk tidur siang yang lama, dan diet yang mengandung protein, kucing dirancang dengan baik untuk menggunakan sinar matahari (atau pelukan!) untuk mempertahankan kondisi nyaman alami mereka.
Mereka juga diatur secara hormonal oleh cahaya alami dan dapat menggunakan sinar matahari sebagai penangkal nyeri sendi dan anggota tubuh. Namun, terlalu banyak berjemur di bawah sinar matahari dapat membuat kucing berisiko terkena sengatan panas, terbakar sinar matahari, atau bahkan kanker kulit, jadi kuncinya adalah moderasi.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Mengapa kucing sangat suka berjemur?
Kucing secara alami tertarik pada kehangatan: mereka memiliki suhu tubuh yang tinggi secara alami yang perlu mereka pertahankan, dan mereka perlu melawan penurunan suhu inti yang disebabkan oleh tidur siang mereka yang panjang. Makanan mereka tidak dapat dimetabolisme dengan baik untuk menyediakan panas dari kalori, sehingga mereka mengandalkan kehangatan dari luar seperti sinar matahari.
Apakah berjemur di bawah sinar matahari itu sehat bagi kucing?
Seperti halnya semua hal, yang penting adalah moderasi. Kucing suka berjemur dan hal ini membantu mereka mempertahankan suhu tubuh mereka, tetapi terlalu banyak berjemur dapat menyebabkan masalah kesehatan. Dehidrasi, sengatan panas, dan sengatan matahari dapat menjadi risiko dari paparan sinar matahari yang berlebihan.
Apakah kucing mendapatkan Vitamin D dari matahari?
Tidak, kulit kucing tidak dapat memetabolisme sinar matahari menjadi Vitamin D. Kucing sepenuhnya bergantung pada makanan mereka untuk mendapatkan Vitamin D, yang mana makanan alami mereka yang berupa mamalia kecil dan burung akan menyediakannya dengan cukup.